- Get link
- X
- Other Apps
Featured post
- Get link
- X
- Other Apps
NOTE : Project ini dikerjakan dengan kemampuan seadanya, dan disesuaikan sehaingga bisa mudah dimengerti.
Terimakasih. :))
tetsu’s
gear closet – The 120 stories tetsu has been loving…
wawancara panjang tetsu - oleh Minoru
Tanaka
-Ketika aku melihatnya, aku berpikir "Aku datang ke New York hari
ini hanya untuk mencari gitar ini ..." (tertawa) –
Orang tidak akan
mengatakan lebih jauh bahwa "musisi" dan "instrumen" itu
sangat terkait sehingga tidak mungkin untuk memisahkan mereka. Namun, ada
berbagai alasan kenapa bisa dikatakan demikian. Ada orang yang selalu mencari alat
musik baru agar sesuai dengan keinginan mereka, ada juga yang setia pada
instrumen yang dicintai sampai alat tersebut rusak, yang lain ada yang masih
benar-benar menolak untuk berpisah dengan instrumen mereka... koleksi bass
tetsu, yang melebihi 120 unit, sudah pasti menjadi yang paling menonjol di
dunia. Jumlah ini tentu saja tidak mencerminkan jumlah instrumen yang
dibutuhkan sebagai musisi, melainkan jadi barometer yang mencerminkan cinta
yang mendalam antara musisi dan instrumennya.
“Mengapa mengoleksi
bass?” “Ada apa dengan bass ini sehingga menarik perhatianmu?” “Bass seperti
apa yang akan ideal denganmu?” “Apa impianmu sebagai seorang bassis?”
Sekarang, saya akan
menyajikan wawancara super panjang dengan tetsu, yang sedang fokus pada AWAKE
TOUR 2005 yang sudah mencapai setengah perjalanan. Dia mungkin sedikit gugup, ia
bukan tipe orang yang secara suka rela akan menceritakan rinci kehidupannya,
malah lebih memilih menyisihkan waktu untuk memilih kata-katanya dengan sopan,
untuk kemudian menyampaikan pendapat jujurnya secara langsung.. Saat topik
beralih ke maniaknya saat mengoleksi bass, dia menjadi jauh lebih bersemangat,
dan ekspresinya menjadi lebih santai ...
Tetsu, seorang seniman
/ musisi, sekarang akan dibedah sedalam-dalamnya, melalui cinta yang dalam dan pilihan
yang kuat terhadap instrumen dan musik.
-Ini tidak menarik sama sekali, jadi kupikir "Aku telah dikerjai"
–
- Saya benar-benar
terkejut. Tidak banyak orang yang dapat mengklaim memiliki koleksi bass sebanyak
ini.
[Oh benarkah.]
- Saya belum pernah
mendengar koleksi lain yang hanya berfokus pada bass, apalagi yang melebihi 120
unit (tertawa). Hari ini, izinkan saya membicarakan banyak hal yang berkaitan
dengan koleksi bass Anda. Pertama, sebelum kita masuk ke detail koleksi, maukah
Anda menceritakan ke saya bagaimana pertama kali tertarik pada bass dan gitar?
[Awalnya, kembali saat
di sekolah menengah. Sebenarnya gitaris kita ken-chan adalah teman masa kecilku
dan dia satu tahun lebih tua di atasku. Bersama dengan senpai yang dua tahun di
atasku, dia dan aku sering berkumpul bersama sepulang sekolah. Rumah Senpai
berada tepat di seberang jalan dari rumahku, dan kita sering pergi ke sana
untuk mendengarkan lagu dan lain-lain. Ada banyak gitar di rumah itu, jadi kadang
salah satunya aku pakai.]
- Itu gitar, bukan
bass?
[Ya, itu gitar. Aku
rasa itu waktu kelas 2 di sekolah menengah.]
- Jenis musik seperti
apa yang Anda dengarkan saat itu?
[Apa yang kita
dengarkan adalah hard rock dan heavy metal. Sebelum itu ada New Wave dan New Romantics Boom, jadi aku mendengarkan sepeti Duran Duran, Culture
Club, dan Sejenisnya.]
[Ya. Ketika aku mulai
bergaul dengan ken-chan dan senpai itu, itulah yang mereka sukai, jadi sepulang
sekolah aku pergi ke rumah senpai dan mendengarkan musik sambil bermain gitar.]
- Apakah Anda ingat
gitar tipe apa itu?
[Gitar listrik. aku
cukup yakin itu adalah Tokai (Brand
gitar jepang). Tipe Strat berwarna hitam.]
- Saat itu anda tidak
bisa mainkannya bukan?
[Betul. Aku tidak
benar-benar bisa, tetapi ken-chan dan senpai sudah mahir, dan awalnya aku tidak
berniat untuk belajar memainkan. Hanya saja di sana ada banyak gitar, jadi aku
tahu cara memegang dengan benar dan bahkan memainkannya sedikit.]
- Apakah Anda
memainkan instrumen lain sebelum itu?
[Aku tidak bisa berkata
bahwa aku tak memainkan instrumen lain. Adik perempuanku mengikuti les piano,
jadi kami punya piano di rumah. Tapi aku tidak benar-benar bermain ... hanya sekedar menyentuh-nyentuh seperti kucing
hahaha]
- (tertawa) Kapan Anda
mulai bermain bass?
[Ya saat itu juga ... Waktu
Kami bertiga sedang nongkrong, ken-chan mengatakan sesuatu "tetsu,
bagaimana kalau coba bass?" Yang lain sudah memiliki gitar sendiri, jadi
"Mengapa ga nyoba main bass?" kata mereka.]
- Apakah itu berarti
kalian bertiga berencana untuk membentuk sebuah band?
[Itu lebih seperti,
terkadang mereka berdua bermain gitar bersama, tapi daripada bermain dengan
tiga gitar, kita bisa jamming lebih baik jika ada bass, atau sesuatu (tertawa).
Itu yang dikatakan ken-chan padaku. Tapi aku seperti "Apa itu bass? Apa bedanya
dengan gitar? ".]
- (tertawa) Dan bass
seperti apa yang anda beli waktu itu?
[Salah satu keluaran
Ari-pro (Aria Pro II), bentuknya seperti Explorer.]
- Mengapa Anda memilih
bass itu?
[Itu agak populer saat
itu. Bassis Hanoi Rocks muncul di dalam katalog Aria, mereka populer saat itu,
sekitar tahun keduaku di sekolah menengah. Aku rasa membelinya pada awal tahun
ketiga...]
- Tapi bass, bukankah
itu tidak menarik untuk berlatih bass sendirian di rumah?
[Benar-benar tidak
(tertawa). Ditambah lagi, aku juga mulai dari "Apa itu bass?"
ken-chan mengatakan, "Ini seperti gitar, tapi hanya dengan empat senar,
bukan enam," jadi ku pikir, "Karena aku mulai belajar terakhir dari
kalian berdua, jika cuma punya empat senar mungkin akan lebih mudah ..."
(tertawa). Aku bertanya "Apakah menyenangkan untuk memainkannya sendirian
di kamar?" Dan diberi tahu "Ya, itu menarik." Jadi aku beli
bass, tetapi begitu aku membelinya dan mencobanya, itu sama sekali tidak
menarik. ku pikir "Dia Mengerjaiku," pada awalnya (tertawa).]
- Apakah kalian
bertiga berkumpul untuk bermain band?
[tidak, tidak seperti
band, kita hanya main lebih bagus di situ. kita berhasil membuatnya terdengar
bagus hanya dengan suara mentah, tanpa pakai ampli. Suatu kali, kita membawa
semua instrumen dan ampli ke rumah senpai yang lain, senpai ini memainkan drum,
dan mencoba bermain bersama. Kita membawa semua alat pakai sepeda. Tapi itu
hanya rumah biasa, jadi kalau diliat lagi sekarang, aku kira kita pasti menjadi
gangguan untuk tetangga sekitar (tertawa). Berbicara tentang band, itu adalah
pertama kalinya aku bermain dengan seorang drummer, tetapi drummer itu sangat
buruk sehingga ritmenya tidak cocok sama sekali. Dia mencoba untuk fill-in tetapi kemudian lagunya jadi berantakan
(tertawa).]
- (tertawa) Tipe bass
apa yang Anda gunakan selama sebelum jadi profesional ?
[Sebelum masuk Major
label. Aku punya bass tipe Charvel Jackson Head.]
![]() |
Charvel Jacksin Head bass | Cr. Bass Magazine Special Feature series |
- Apakah model itu
dipakai oleh band terkenal?
[Bassis dari band
Osaka Rattle Snake Shake menggunakannya. Aku yakin tidak ada yang tahu siapa
itu (tertawa).]
- (tertawa) Apakah
orang itu memengaruhi Anda?
[Tidak, bukan dia.
Mengapa aku membeli bass itu? ... Yah aku sangat senang dengan bass itu dulu,
bahkan sampai sekarang aku masih menyukainya. Aku tidak memilikinya lagi sehingga
aku tidak bisa membandingkannya dengan yang lain.]
- Apakah Anda juga
membeli beberapa gitar selama periode itu?
[Ya, aku punya banyak
gitar. Ini adalah bass yang lain, aku punya Ibanez SR-1000 yang berbentuk agak
seperti bass TUNE lama. Aku rasa punya sekitar tiga dari mereka pada saat sudah
menjadi pro. ... Oh ya, aku juga punya bass Fernandes Mockingbird.]
![]() |
Ibanez SR 1000 | Cr. Bass Magazine Special Feature series |
![]() |
Ibanez SR 1000 | Cr. Bass Magazine Special Feature series |
- Bagaimana suaranya?
[Itu tidak
mengesankan. Ada Fernandes lain, tipe Warwick, yang ku pinjam dari seorang
teman. Aku sering pakai untuk manggung. Untuk manggung, itu salah satunya atau
pakai Mockingbird yang ku sebutkan tadi.]
- Tipe Warwick itu
ringan, jadi bagus untuk bergerak bebas di panggung, kan?
[Betul. Tapi
Mockingbird memiliki Balance yang
lebih baik.]
- Apakah ada bassis
yang kamu kagumi saat itu?
[Yang paling sering
aku cover adalah DEAD END (CRAZY COOL) JOE-san. Kalau dipikir-pikir, aku tidak
pernah mengcover band lain selain DEAD END ... Oh ya, ada juga REACTION.
Satu-satunya band kami cover adalah DEAD END dan REACTION. Ditambah satu atau
dua lagu dari band lain juga.]
- Apakah Anda
menghabiskan banyak waktu berlatih jari atau teknik?
[tidak juga.]
- Jadi itu yang Anda
lakukan saat latihan, rekaman, dan konser?
[Yap itu benar. Itu
semua.]
- Ada beberapa pemain
bass yang terbiasa melatih jari mereka ...
[Aku tidak tahu bassis
lain, jadi aku tidak akan tahu.]
- Jenis gitar apa yang
Anda miliki sebelum menjadi seorang profesional?
[Gitar? Aku punya
model Les Paul dari Aria Pro]
- Itu mudah dimainkan,
bukan?
[Mungkin. Tetapi, aku
tidak merasa bahwa gitar atau bass tertentu mudah atau sulit dimainkan. Rasanya
... biarkan aku memainkannya selama sepuluh, lima belas menit, dan aku bisa
menyesuaikan diri dengan apa pun.]
- Eh? Lalu, Anda tidak
terganggu oleh bermacam ukuran dan ketebalan neck atau semacamnya?
[betul. Aku bisa
menyesuaikan diri dengan cepat, jadi ini bukan soal instrumennya yang mudah
atau sulit dimainkan. Sama halnya dengan mobil. Orang selalu berbicara tentang
mobil ini dan itu yang mudah atau yang sulit, tetapi umumnya jika aku diberi
waktu sepuluh menit, aku bisa menyesuaikannya. Dan karena itu aku bisa
melakukan hal yang sama dengan bass, selalu mudah untuk dimainkan. Bahkan
ketika aku membeli bass baru, aku hanya perlu sedikit waktu dengannya dan
kemudian menjadi mudah untuk dimainkan.]
- Itu tidak biasa
...Apa ada gitar lain?
[Aku punya gitar Aria
Pro Explorer sama seperti bassku, dan juga Telecaster, tapi aku tidak ingat
pembuatnya ... Aku rasa bukan Fender, mungkin itu adalah Tokai ... Lalu ada
Fernandes V (Flying V) Signature seriesnya Jimmy-san dari 44 Magnum. Apa lagi
yang aku miliki? ... Aku punya beberapa lagi.]
- Anda sepertinya
memiliki lebih banyak gitar daripada bass, jadi apakah itu berarti Anda lebih
tertarik pada gitar?
[Ketika itu menjadi
koleksi, aku tidak menemukan banyak bass keren. Gitar itu lebih keren, kau
tahu? Saat itu, aku bahkan tidak mempertimbangkan menjadi seorang pro. Jadi, tidak
masalah apakah itu gitar atau bass.]
- Maka Anda selalu
menjadi tipe yang "Saya ingin punya banyak instrumen!" Bukan?
[Hm ~ Kurasa begitu
...]
- Apakah Anda masih
memiliki instrumen yang Anda beli saat itu?
[Kurasa tidak, kecuali
bass Ibanez itu, aku masih memilikinya. Untuk gitar tidak ada satu pun yang
tersisa ...]
- Apa yang terjadi
dengan semua instrumen lama Anda?
[Hm ~ aku tidak
terlalu ingat (tertawa). Aku rasa telah menjualnya ... Aku tidak ingat kepada
siapa aku menjualnya atau untuk berapa banyak ...]
- Itu bukan sesuatu
yang Anda perhatikan.
[Betul.]
- Kurasa akan lebih
baik jika Anda masih memiliki bass pertama Anda.
[Ya, itu akan agak
menyenangkan kurasa ... Yah, mungkin model yang lebih standar terlihat lebih
keren, tapi itu tidak seperti aku ~ aku punya yang bergambar petir di bodynya
... (tertawa).]
- Ah ~ mereka membuat
model yang ada gambar petirnya juga. Seperti yang warna hitam dengan petir
warna putih.
[Punyaku berwarna
biru.]
- Itu adalah model
Explorer yang didesain lebih ramping, bukan?
[betul. Tapi
sebenarnya itu bukan Explorer, bentuknya memang hampir mirip.]
English Translated by Natalie Arnold
http://www.larcompendium.com
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment